Bagaimana mesin pengering gas bekerja? Berikut ini adalah urutan proses sehingga memungkinkan gas mengalir dan kemudian api menyala dalam mesin pengering.
- Igniter (pemantik) mendapatkan arus listrik sehingga igniter kemudian menyala (membara)
- Bersamaan dengan itu arus listrik juga mengalir pada kumparan coil booster sehingga menciptakan elektromagnetik yang membuka katup pertama pada gas valve
- Panas dari igniter memanaskan flame sensor ke titik panas yang cukup sehingga melenturkan bimetal pada flame sensor yang memutus arus listrik ke ignitor
- Setelah arus untuk ignitor diputus oleh flame sensor, arus listrik tersebut diterapkan ke coil secondary
- Arus mulai mengalir melalui kumparan pada coil secondary
- Saat arus mengalir, ia menciptakan medan elektromagnetik sehingga dapat membuka katup kedua pada gas valve
- Setelah katup terbuka, gas mengalir melalui burner dan dinyalakan oleh ignitor sehingga apipun menyala
- Panas dari gas yang terbakar sekarang membuat bimetal pada flame sensor tetap tertekuk dan memungkinkan koil untuk tetap berenergi menjaga katup tetap terbuka sehingga gas tetap terus mengalir
- Jika temperatur panas telah tercapai kemudian thermostat memutus arus listrik ke coil sehingga api pun mati
- Kemudian jika temperatur turun kembali kemudian thermostat mengalirkan kembali arus listrik ke igniter
- Proses pemanasanpun kembali ke proses awal dan terus menerus berulang hingga timer mesin pengering habis
Demikian uraian singkat mengenai sistem kerja pemanas mesin pengering semoga dapat bermanfaat. Jika memiliki pertanyaan atau membutuhkan jasa perbaikan mesin pengering dapat menghubungi kontak kami.