Mengetahui Kerusakan Motor atau Dinamo Dryer

Sebagian besar motor pada mesin pengering/dryer di Indonesia beroperasi pada tegangan 220 Volt AC. Namun beberapa pengering, ada juga yang beroperasi pada tegangan kerja 115 Volt, namun di Indonesia sangat jarang sekali. Penjelasan lengkap tentang fundamental motor berada di luar cakupan pembahasan ini. Namun, kami akan menjelaskan secara singkat bagaimana motor pengering bekerja dan bagaimana mendeteksi bahwa motor tersebut dalam kondisi baik atau tidak.

Seperti motor lainnya, motor mesin pengering mengubah energi elektromagnetik menjadi energi mekanik untuk menggerakan drum dan blower. Ketika tombol start ditekan maka arus listrik mengalir pada kumparan dinamo/motor sehingga menghasilkan energi elektromagnetik yang dapat menggerakan rotor pada motor/dinamo.

Cara terbaik bagi orang non-teknis untuk memeriksa motor pengering adalah memeriksanya. Ketika motor pengering gagal biasanya membakar gulungan/kumparan di dalam motor. Anda dapat melihat apakah gulungannya terbakar, ada bau yang terkait dengan gulungan yang terbakar. Ada kemungkinan bearing motor mesin pengering juga aus karena gesekan dan panas.

Jika motor pengering Anda berdengung ketika Anda menekan tombol start, hampir bisa pastikan sekitar 90% motor rusak dan perlu diganti. Karena ketika mesin pengering berdengung ketika tombol start didorong maka arus listrik telah mengalir ke motor dan kemungkinan besar gulungan motor, bearing motor atau kontak saklar sentrifugal rusak.

Mesin pengering mati total juga menjadi salah satu tanda kerusakan pada motor atau dinamo, namun tidak sepenuhnya mesin mati total karena motor yang rusak, bisa juga karena part lain yang mengalami kerusakan diantaranya: Timer, Modul Board (untuk yang digital), Door Switch, jalur kabel, dan lainnya.